Indonesia Hari Ini adalah Indonesia di satu kota kecil berlabelkan Wonosobo. Wonosobo dari istilah jawa "Wono" yang artinya alas dan "Sobo" yang artinya pergi, kalau dimaknakan artinya pergi ke alas (kebun/ladang/hutan), diberi nama begitu mungkin karena dulunya Wonosobo ini adalah daerah kawasan hutan, jika diamati memang cukup meyakinkan jika dulunya alas atau hutan sebab kota kecil ini merupakan daerah dataran yang dikelilingi pegunungan dan gunung. Dua gunung besar yaitu Sindoro dan Sumbing dan satu Gunung yang sedikit lebih kecil yaitu Kembang. Dan beberapa dataran tinggi dan pegunungan lain, dan dataran tinggi yang cukup terenal menjadi minat wisatawan juga yang datang ke Wonosobo adalah dataran tinggi Dieng.
Okay, kota ini telah begitu menyatu, secara... dari lahir sampai sekarang hidup di kota ini sudah seperti memiliki ikatan batin, yang begitu terasa adalah dengan alamnya. Wonosobo termasuk kedalam kota hujan mungkin menempati nomer sekian setelah Bogor tapi sepertinya intesitas hujan di sini lebih sering antara bulan Desember sampai habis april nanti hampir disetiap sudut daerahnya menjadi lembab dan becek karena hujan. Namun hujan tidaklah menjadi beban di kota dingin ini, justru itulah yang membuat kota bersemboyan ASRI ini pantas disebut Asri rumput subur, sayur mayur mudah ditanam juga air yang melimpah. Hanya saja beberapa bulan terakhir ini dari awal September hujan sudah mulai jarang hadir, hingga sampai beberapa sumber air di desa-desa menjadi kering, ladang -ladang kering, dan syuran yang terlanjur ditanam juga layu. Baru kali ini aku temui sampai air dirumah pun sama sekali gak ngalir selama hampir 1,5 bulan waktu terlama yang pernah terjadi.
Sampai di awal Oktober pun hujan masih enggan turun, kadang berasa ada something was lost ketika hujan gak kunjung datang, tau kan momen hujan itu kadang menyimpan kenangan-kenangan spesial (ciiieeee...), yah pokoknya gitu deh..
Pernah satu hari sepulang ngampus di hmpir pertengahan Oktober hujan tiba tiba turun dengan manisnya, mengguyur dedaunan yang mulai layu dan menguning di pingir pinggir jalan, membasahi aspal kering berdebu, dan heeemmm bau tanah yang diguyur hujan ituuuu Like Something was Lost is Coming back now...I miss it, Yap aku merindukan hujan, dan setiap cerita dikala hujan kisah kisah manis yang membuat setiap rintiknya mengandung makna ini yang membuatku senyum senyum sendiri dijalanan hehe. Eh kok jadi gini ya, udah cukup senyum senyumnya.
Nhah yang bikin momen hujan itu jadi menyenangkan yaitu horeee air di rumah udah ngalir! maklum bukan peserta PDAM nasional jadi gini deh resikonya.
Pernah satu hari sepulang ngampus di hmpir pertengahan Oktober hujan tiba tiba turun dengan manisnya, mengguyur dedaunan yang mulai layu dan menguning di pingir pinggir jalan, membasahi aspal kering berdebu, dan heeemmm bau tanah yang diguyur hujan ituuuu Like Something was Lost is Coming back now...I miss it, Yap aku merindukan hujan, dan setiap cerita dikala hujan kisah kisah manis yang membuat setiap rintiknya mengandung makna ini yang membuatku senyum senyum sendiri dijalanan hehe. Eh kok jadi gini ya, udah cukup senyum senyumnya.
Nhah yang bikin momen hujan itu jadi menyenangkan yaitu horeee air di rumah udah ngalir! maklum bukan peserta PDAM nasional jadi gini deh resikonya.
Wonosobo telah kembali dengan hujannya, satu lagi kalian Indonesianer yang belum pernah erkunjung ke kota kecil saya ini silahkan segera berkunjung, aku bocorin nih ya yang paling menarik di sini tuh waktu ashar tiba dan langit udah mulai mendung diikuti kabut yang mulai turun beuh ini yan gbikin kangen, bau kabut tipis lembut dingin menyentuh pipi brrr kebayang kan dinginnya? manis banget, apalagi sambil ngeteh atau ngopi bareng kawan kawan dan mulai berdongeng jangan lupa sajikan pua tempe kemul khas Wonosobo, bakal jadi momen spesial dikala hujandeh pokoknya. Visit our little town, dan tetap jaga lingkungan ya berkunjung boleh dan tetap jaga lingkungan bersih, nyaman, dan indah yaa.. Salam Indonesianer <[^,-]/